
Laboratorium Alam Hutan Gambut (LAHG) Sabangau merupakan kawasan ekosistem gambut seluas 50.000 ha yang dikelola oleh UPT Laboratorium Lahan Gambut – CIMTROP Universitas Palangka Raya sejak tahun 1998. Untuk melindungi kawasan tersebut UPT LLG-CIMTROP telah membentuk Tim Patroli yang bekerja untuk memantau kawasan setiap hari terhadap kemungkinan kebakaran, illegal logging, illegal fishing, pencurian flora dan fauna.
Untuk meningkatkan kemampuan memantau kawasan LAHG Sabangau, maka UPT LLG CIMTROP bekerjasama dengan Borneo Nature Foundation (BNF) melaksanakan pelatihan perangkat lunak SMART untuk Tim Patroli dan Masyarakat Pedulia Api pada tanggal 11 – 15 Nopember 2019 di Aula CIMTROP Palangka Raya.
“SMART (Spatial Monitoring and Reporting Tool) merupakan perangkat lunak yang disedia gratis kepada bagi komunitas konservasi. “SMART Patrol dilengkapi perangkat untuk merencanakan, mendokumentasikan, menganalisis, melaporkan, serta mengelola data keanekaragaman hayati, data patroli atau data ancaman, dan tindakan intervensi manajemen di lapangan, demikian penjelasan Kepala UPT LLG CIMTROP Dr. Yusurum Jagau yang didampingi oleh Yunsiska Ermiasi (Wakil Direktur BNF). Peserta pelatihan dari Tim Patroli LAHG, Staf Cimtrop, Masyarakat Peduli Api (MPA) Kereng Bangkirai, MPA Sabaru dan Tim Serbu Api (TSA) Bukit Tunggal. Adapun pelatihnya berasal dari United State Fish and Wildlife Service (USFWS), Yayasan Banteng Indonesia (YABI) dan International Animal Rescue (IAR).